https://grain.org/e/5504

Perempuan Afrika Barat memperjuangkan sawit tradisional

by GRAIN | 22 Jun 2016

 

(Photo: Antoshananarivo)

Seabad terakhir, perkebunan kelapa sawit tradisional telah berekspansi ke seluruh dunia, awalnya di Asia, lalu Amerika Latin. Perkembangan kelapa sawit berdaya hasil tinggi dan teknik prosesing baru– mengubah cairan kental berwarna merah menjadi minyak tak berwarna dan tak berbau yang cocok untuk pasar global – membuat perkebunan kelapa sawit menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Beberapa tahun terakhir, ekspansi ini telah menyerbu Afrika. Dan tak terhitung kampanye dan upaya advokasi yang menegaskan dampak negatif hal ini, mulai dari deforestasi, penggusuran ruang hidup masyarakat, kondisi pekerja yang buruk, ekspansi monokultur, erosi keaneka ragaman hayati dan perubahan iklim.

Namun ada sisi lain dari kisah kelapa sawit – kisah yang berawal dari Afrika Barat dan Tengah, dimana petani mempraktekan agroekologi, memanen buah sawit dari kebun-kebun petani kecil dan semak liar serta mengolahnya untuk konsumsi lokal seperti yang telah mereka lakukan dari generasi ke generasi. Kelapa sawit berasal dari belahan dunia ini, dan baru mulai diperkenalkan ke Asia dan Amerika Latin sebagai tanaman perkebunan di awal abad dua puluh. Di pusat asalnya, tanaman ini tetap menjadi bagian penting dari budaya, kehidupan dan pangan lokal, dan produksi olahan rumah tangga minyak sawit utamanya dikerjakan oleh perempuan-perempuan pedesaan.

Video ini membuka jendela pada realitas perempuan pengrajin produk minyak sawit, sebuah realitas yang seringkali diabaikan dalam narasi industri kelapa sawit global. Ekspansi cepat industri perkebunan, perjanjian perdagangan bebas dan rantai perdagangan yang dikendalikan korporasi dengan mengorbankan sistem pangan berbasis komunitas telah menyebabkan model produksi ini tengah berada dalam ancaman.

Untuk mengaktifkan subtitle Bahasa Indonesia pada video ini, atur setting subtitle ke "Indonesian" kemudian klik "CC" di kanan bawah.

Author: GRAIN
Links in this article:
  • [1] https://www.youtube.com/embed/Re_NbJHOrmk